That God Bless the Broken Road..


"Some justice please, God, that after 3 years and many sleepless nights of studying social studies, we get what WE do DESERVE."
Ga tau itu perasaan gue doang, atau emang beneran setelah gue ngetweet itu, keadaan jadi makin hangat. Makin panas kali ya tepatnya. Beberapa orang jadi bela-belain jurusannya lah, apanya lah.

Nah yang mengganggu gue adalah pertanyaan di otak gue:

KENAPE SIH LO MAU NGAMBIL JURUSAN YANG PADA DASARNYA HAKNYA ORANG DENGAN KENYATAAN BAHWA
LO TUH BAHKAN GAK PUNYA NILAI YANG RELEVAN UNTUK MASUK KE JURUSAN ITU?

Gue sendiri mengakui, nilai-nilai gue waktu kelas 10 bisa dibilang not bad lah ya.. Wali kelas gue sendiri mempertanyakan keyakinan gue yang semangat banget mau masuk jurusan ilmu sosial. Kalo gue mau, kalo gue cukup egois waktu itu, gue mungkin udah masuk ke jurusan IPA.

Gue nggak pernah menuduh semua orang yang masuk IPA adalah orang-orang yang cari aman, yang kalo ditanya kenapa masuk IPA jawabannya "biar kalo gue masih labil nanti gue kuliahnya bisa masuk IPS juga." Nggak kok, gue nggak pernah ngomong kayak gitu. Gue yakin banget banyak juga temen-teman yang masuk IPA bener-bener konsisten, yang tujuannya jelas: mau kuliah belajar ilmu yang berhubungan dengan alam. Cuma ya memang nggak bisa disangkal bahwa beberapa dari mereka punya kecenderungan mau masuk IPA supaya bisa melakukan yang kayak gue bilang tadi. Naaah, emang marikipe yang macem begene neh...

Gue waktu awal kelas 10 maunya masuk arsitektur. Menurut gue, arsitektur itu ilmu yang truly main pakai hati dan pakai otak juga. Hati lo dipakai buat mengasah sense of art, gimana caranya suatu bangunan kelihatan sisi estetisnya. Sementara otak lo buat mikir gimana caranya seni yang lo bawa ke bangunan tadi bisa ada nilai kegunaannya, biar nggak jadi pajangan doang. Balance banget gak tuh!

Tapi setelah gue jalanin hampir setahun masa kelas 10 gue di SMA, kok rasanya fisika gue ga ada yang bener.. Kimia gue so so, nilai IPA yang lumayan mungkin biologi. Gue emang suka biologi, karena ga pake rumus dan kayaknya itu doang pelajaran IPA yang bikin gue excited setiap ada fakta-fakta baru yang gue pelajari dari situ. Sementara ekonomi gue, setahun 4 kali ulangan ga pernah remed! Pernah sih pas ulangan terakhir nilai gue 75,59 sedangkan nilai minimalnya 76. Menurut gosip yang beredar pun itu soal banyak yang salah, jadi kemungkinan besar nilai gue sebenarnya bisa sampai 80an. Gue makin yakin bakat gue kayaknya bukan di ilmu eksak. Ekonomi (waktu itu) seru banget, menurut gue ya.

Gue pikir apa gunanya ya lo masuk jurusan yang mungkin beberapa orang (sinting) berasumsi prestisenya lebih tinggi, kalo toh nanti lo bakal menjalani kuliah di bidang yang sama dengan yang beberapa orang itu juga pikir rendahan? Which is, totally, not true. Semua ilmu tuh punya kelas masing-masing, dan hakikatnya mereka dibagi berdasarkan diferensiasi lho, bukan stratifikasi. Ga ngerti yah? Horizontal, bukan vertikal. Gitu bahasa universalnya.

Dan akhirnya gue menetapkan, tujuan utama SMA gue adalah untuk mengejar FSRD ITB prodi Desain Interior!!! Beda tipis kan sama arsitektur? Arsitektur secara umum berdasarkan teknik, desain interior berdasarkan seni. Terus gue juga percaya kalo ilmu sosial itu ilmu yang cerdas, manusia aja dibilang makhluk sosial bukan makhluk alam, hehe! Masuklah gue ke IPS. Alhamdulillah, prestasi gue di kelas 11 dan 12 maaakin bagus. Yang biasanya bagus: ekonomi lagi..

~

Beberapa minggu terakhir, terdengar kabar SNMPTN akan membuka 2 jalur: undangan dan tertulis. Undangan itu semacam PMDK. Karena SMA 28 termasuk RSBI, jatah kita ga tanggung-tanggung, 75% aja lohhhh..

Kembali lagi. Tiba-tiba banyak anak-anak IPA yang mau masuk jurusan IPS di perguruan tinggi negeri dengan menggunakan jalur un..da..ngan. Yang namanya kesel, kesel banget. Yang namanya pengen demo, tapi angkatan kita juga. Gimana deh tuh.

Masalahnya itu, bisa bayangin nggak temen-temen di IPS belajar 3 tahun berjuang buat temenan sama ekonomi, geografi, sosiologi dkk susah payah buat dapetin nilai yang bagus, remedial kalo perlu, sampe begadang mungkin kalo mau ulangan. Terus tiba-tiba ada orang-orang yang belajarnya selama 2 tahun jelas-jelas lain pelajaran, ga perlu remedial buat pelajaran yang lo harusnya bisa kuasai, tapi alasannya ya karena emang mereka nggak belajar pelajaran itu. Gimana perasaan lo kalo tau ada harapan buat nilai rapot temen lo, yang bisa dibilang awam tentang jurusan yang mereka pilih di kuliah, untuk nyaingin nilai rapot lo karena pelajaran kemampuan dasar mereka lebih kuat?

Temen sih temen, tapi, gue juga masih pengen hidup sob. Temen-temen gue yang di IPS masih pengen kuliah, tanpa pilihan lain dimana pemerintah ngasih ijin anak IPA boleh kuliah IPA atau IPS, sementara kami serius cuma boleh ambil jurusan IPS. Masih pengen punya kerja dengan basis jurusan yang gue beneran suka. Masih pengen punya harapan, di masa depan gue, gue akan ke tempat kerja gue tanpa ngerasa gue lagi mau kerja, tapi going to do something that i really love doing, dimana gue bisa inget-inget lagi gimana susahnya dulu gue belajar ilmu yang akhirnya menjaga kehidupan gue.




Asik.


Di sisi lain gue sangat berharap temen-temen IPA juga dapet apa yang kalian mau, yang hopefully, sinkron dengan apa yang kalian dalami selama 3 tahun di SMA ini. Gue doaiiiin lo semua pade jadi dokter ye, atau masuk teknik, jadi arsitek terkenal, sukses di bidangnya deh pokoknya! Bukan semata-mata supaya saingan IPS berkurang aja, tapi karena gue juga pengen kalian ngerasain apa yang lo pelajarin di sekolah itu nggak ada yang sia-sia.. Gitu lho!

Kalo dilihat dari moral dikit.. Kalo bisa kalo memang sangat serius mau masuk IPS setidaknya dari tertulis aja gimana? Setidaknya kita semua (termasuk lo sendiri) bisa melihat keseriusan kalian disitu. Dan sekali lagi bukan karena kami anak-anak IPS merasa insecure berlebihan. Memang insecure sih, dikit, tapi apa berlebihan menginginkan sesuatu yang lo rasa worth it untuk dikejar? Walaupun salah satunya karena lo bahkan gak punya pilihan lain, kecuali jadi orang yang ambition-less, yang akhirnya bikin lo jadi passionless, ludes. Gak lucu, man..

Oh iyah.. Gue disini bicara nggak ngewakilin siapa-siapa lho! Ini semua murni pemikiran gue di masa yang lumayan genting, kalo merasa ada yang buruk-buruk gue nggak bermaksud untuk menyudutkan lho ya, dan yang baik-baik insyaallah ada benarnya. Semoga kalian menjadi dokter! Semoga kami menjadi ekonom! Atau apapun yang kita semua mau yah!

Love and Peace,

2011 SUKSES!!!!

Last, And Forever

Oct 22, 2010 was our last performance.
Last in senior year, last in high school.
I'm really going to be missing 10 best dancers in my life...

As a team we always feel stronger together than apart, especially on stage.
2 years of dancing together is never enough.
So here's to forever...

"Pede, Berkelas, Unity, Nothing to lose"

Admix 2011 :')

In 4 Years, I'll Be

I'm going to Bandung
in 1 day

I'm going to Institut Teknologi Bandung
in 2 days

and I'M SO FRIGGIN EXCITED!!!!

Sepuluh! Sepuluh! Sepuluh!

An event arranged by (especially) students of Faculty of Art & Design of ITB

I'll be one of them
on my third year in university

Amen!

catch it on tumblr
or

Future Chase #1

Hello again buds! I, as a wrote on my last post, just have nothing better to do so yeah here I am. And there you are, reading this.

So I've been joining this course 'Bintang Merah'. A course for ones who's interested in art and design, especially for college. I'm focusing on Faculty of Art And Design in Institut Teknik Bandung, the legendary T e c h n i s c h e H o g e s c h o o l !

Of course we learn to.....well, draw. As for today, we continued drawing 'Coak dan Tambahan Bidang' from last encounter. That's sort of like reduction and addition. Fun.

In last minutes, the teacher wanted us to put our sketches on the white board and see it from our tables. Whoa my class has got some serious talents! What I remember most is that:
What judges see first is one that is catchy
and
Jangan takut menggambar

Sir yes sir! Wish me luck!

Me Not Knowin What I'm Doin Blah.

Yello! Not so much to do, so i guess i'm just going to post photos from
my (sadly, yet hopefully) last independence day convoy in highschool,
just a few days ago.
THESE!

don't look at my face just don't, not now.

now you can

ciyeee

carpark

the one that's holding the national flag is riris. yeah ignore her :p haha ga deng...

bright!

under the tree

From Keris 2010 ♥


here we are....!

Ratu Penggeng terjebak di ombak!

poisoning king of trees, Tarumenyan

mengantar kematian empat penjuru

happy ending :)

by the way, this is:

Mulan.

Happy Ending, Oh After ALL!!


Good Evening!


AKHIRNYA:

Kolaborasi UK 2010 - Tarumenyan Menggugat
di Gedung Pewayangan Kautaman
Sabtu 7 Agustus 2010 kemarin
pentas juga!


Woot!! Rasanya cepet banget ya, teman-teman? Rasanya lega, semuanya berjalan dengan cukup sukses :)

Tapi beneran deh, I'll miss u guys just waaay too much! So, sorry if I'll spam (or have spammed :p) your timeline with my kolab-ish tweets. Can'ttttt standddd the kangennnn you know!

Kapan lagi dong ya,

Latihan weekend pagi di Teater Daun UI?
Lagi liburan harus bangun cepet-cepet buat ke Balairung UI?
Dateng sekolah cuma bawa buku sedikit karena tau abis istirahat kedua bakalan cabut?
Ngumpulin duit sepuluh ribu buat beli makan siang bareng karena kantin FIB, kansas, tutup?
Nyanyi-nyanyi bareng,
Ngelawak bareng,
Stres ngafalin dialog,
Stres bikin gerakan tari,
Suara serak kebanyakan teriak-teriak,
Otak keputer-puter bikin scoring musik,
Tangan kapalan ngerjain artistik,
Nyamain gerakan kaki dan tangan pake kain,
BIKIN OMBAK PAKE KAIN SAMPE BADAN SAKIT-SAKIT 3 HARIAN.

dan hari H nya,

"Saat perjalanan pulang, ombak kami terguling kapal...." -Nyi Geni (Riris)

H-4 jam lho itu lho!!! Hahahahaha!

Pas lg show,

Salah standby di wing harusnya di kanan malah ke kiri, terus baru sadar dan lari-lari muter backstage, dan! Kainnya udah kebawa sama partner! (That was me! LOL!)

Hadeh, banyak banget deh cerita-cerita di kolab yang kalo ditulis semua disini gak akan ada habisnyaa. Oh ya, pas meditasi sama Mas Ketjak sama Kak Is, gue katanya yang nangis paling sesenggukan HEHE maaf ya kedengeran ya? Abis sedih banget udah mau selesai tolong...

Mana dapet jatah AC nya cuma 4 jam ya? Kita panas-panasan seharian dan pas dimakeup juga panas-panasan inget gak.. Haha lucu juga itu, tapi seneng kok ;)

"Tak perluuu tertawaaaa
Atau meeeenangiiis
Pada guuunung dan laaaut kareeena gunung dan laut
Tak puuuunyaaaa rasaaaaa"

.............salah deng itu lagu tahun lalu HAHA :p

"Pertempuran... Selalu... Menyisakan... Keharuan...
Jutaan anak panah dan ribuan tombak
Mengalir silih berganti

Cipratan darah menutupi tanah
Tentaraaaaa lukaaaaaa"

dan yang selalu diingat:

"Masanyaaaa tlah tibaaaa di akhiiiir penaaantiaaan
Membawa jawaban... Penantian berbuah luka...

Dia tau (dia pasti tau!)
Dia tau (dia pasti tau!)
Hanya dia yang tau!

Dia tau (dia pasti tau!)
Dia tau (dia pasti tau!)
Hanya dia yang tau!

Seperti apa akhirnya, seperti apa akhirnyaaaa

Dia tau, dia tau, dia tau, dia tau,

Tret.

Jengjet!


That was the moment when we hear applause from all the audience. Joyful yet proud. Us.

Let's not forget each other... And thank you, our director, Kak Is!
Our coach, Mas Ketjak, Mas Harjay! Our helpful man, Mas Tupai!
Dan mas-mas yang tidak bisa disebutkan satu per satu!
Dan semua panitia dan penonton! Terimakasih!

Balawara, hidup UK!


P.S: Bener kan, gak sia-sia! :D

Turns Out..........

Seperti yang dibilang sebelumnya, meet me on THIS post. Oh sebelumnya, halo, hmm..

"Udah gimana far?"

"Belom?"

adalah beberapa ekspresi orang2 sekitar gue saat2 ini. Tentang, lo bisa tebaklah.

Hmm sebenernya gue juga bingunggg mau jawab apa ya. Kalo ditanya udah gimana, ya gimana apanya? Ditanya belom juga, emang mau apa abis ini?

Hadeh ribet juga ya kalo udah kayak gini. Gue gak mau, gak bisa jawab apa2 kalo ada yg nanya, karena, ini bukan tentang gue. Bukan tentang gue doang.

Can't deal with that? Quit now.


Life's pretty much.... i don't know, interesting? Err, complicated? These days..

Gue mulai tahun terakhir gue (amin!) di SMA hari senin kemarin. Seneng rasanya semangattttt mulai kelas 3 dan ngebayangin dalam waktu setahun lagi:

udah pindah ke Bandung...

daftar ulang ITB...

cari kos2 an...


Tapi! Sadar gak sih, coba dimundurin dikit ya:

UAN.

UAS.

TES FSRD ITB.

INTEN.

BINTANG MERAH.

SEKOLAH PULANG JAM 4 (ATAU SEKITAR ITU)


Whaaaattt? Yep that's what I have so far in mind. Aduh, rasanya takut banget kemaren pas diingetin sama wali kelas gue, Bu Ai, tentang gambaran nanti kelas 3 ini bakal ngapain aja.

Belajar materi kelas 3 cuma sampai desember.

berarti waktu gue tinggal 6 bulan.

dipotong sama libur2.

Dulu pas jaman2 kelas 2, gue dan teman2 pasti senengnya luar biasa kalo ada libur, apalagi libur yang sekalian semingguan kalo ada acara anak kelas 3 yang entah itu try out, ujian, dll.

We did not really care what that was about, did we?

Tapi sekarang... Hmm?

-skip dulu-


And so i've been this close with this guy that a friend of mine introduced me to,

a minor (i think) problem hit us last week. Can't tell you here :x


Awalnya gue yang bete banget (bukan sama orang ini) gara2 masalah ini. Tapi setelah beberapa hari, beberapa jam, dan dengan pencerahan dari orang2 terdekat gue, gue bisa mikir sedikit lebih clear lagi.

IF, this guy really does appreciate this girl for what she is, what she's been being.

IF, this guy really does like this girl, which, let's keep saying this in conditional.

Does he really like her?

Or is he in love with her?


I'm not sure if i really care that you say i'm like pathetic, or anything, for posting something like this on my blog. Well, life goes on with or without your judgements... True?


Honestly, guess what, i haven't been this close with a particular guy for like, 15 months, until we met. And guess what, because i guess i had, not less but trauma.

i, twice, did something bad to someone by letting another someone go,
pushing him to go actually,
and realized that what i did was terrible, and unfair, first thing in the morning

and i do not want to do the same thing to anyone, not another time.

I know, letting something end before it even started is just another unfair thing to do, but really, i doubt that we two are 'really' in that L word for now.

....another reason, maybe you think that this is just an alibi, but really it's not:

i only have 6 months to prepare for my best years ahead: College.

i'm afraid that i won't have much time to pass my time with both textbook, and you.

Oh don't ask me "why", or "why did you let this go on for so long".


Because you know what, you should've asked that to yourself:


Why did you let this go on for so long?


P.S: 1. I've warned not to read this if u can't deal with it, haven't i?
2. And this is not my final word. Keep talking.

Powered By Blogger

Proudly powered by Blogger
Theme: Esquire by Matthew Buchanan.
Converted by LiteThemes.com.